Rabu, 21 April 2010

Para Titan dan 12 Dewa Olympus

Para Titan, sering disebut sebagai Dewa Yang Lebih Tua, menguasai alam semesta selama beberapa zaman. Jumlah mereka banyak, namun hanya beberapa yang yang muncul dalam kisah-kisah mitologi, seperti Cronus (Saturnus dalam bahasa Latin). Ia adalah raja para Titan hingga akhirnya putranya Zeus menggulingkannya dan menggantikan kedudukannya. Bangsa Roma mengatakan bahwa Saturnus melarikan diri ke Italia dan memerintah sebuah masa yang disebut Zaman Emas (Golden Age), zaman yang penuh kedamaian dan kebahagiaan yang berlangsung selama masa kepemimpinannya.

Titan lainnya yang terkemuka adalah Ocean, laut yang mengelilingi bumi; istri Ocean, Tethys; Hyperion, ayah matahari, bulan, dan fajar; Mnemosyne, yang berarti ingatan (Memory); Themis, yang berarti Keadilan (Justice); Iapetus; Atlas, yang menahan dunia dengan bahunya; dan Prometheus, penyelamat manusia. Para Titan itu tidak dibuang oleh Zeus ketika ia naik tahta menggantikan ayahnya, namun ditempatkan di tempat yang lebih rendah.

Sementara itu, dua belas dewa Olympian adalah penguasa para dewa yang menggantikan para Titan setelah mereka jatuh. Mereka disebut Olympian karena Olympus adalah istana mereka. Olympus bukanlah surga (Heaven). Homer, penyair besar Yunani, berkata bahwa Poseidon menguasai laut, Hades menguasai dunia kematian, dan yang menguasai langit adalah Zeus, namun Olympus adalah tempat bersama bagi ketiganya.

Dua belas dewa Olympian kemudian membentuk sebuah keluarga:
(1) Zeus (Jupiter); (2) Hera (Juno); (3) Poseidon (Neptune); (4) Ares (Mars); (5) Hermes (Mercury); (6) Athena (Minerva); (7) Apollo; (8) Artemis (Diana); (9) Hephaestus (Vulcan); (10) Aphrodite (Venus); (11) Hestia (Vesta); dan (12) Demeter (Ceres).

0 komentar:

Posting Komentar

NARUBUNGA © 2008 Template by:
SkinCorner